Istilah Cauliflower Ear berdasarkan kondisi deformitas telinga yang disebabkan oleh trauma dari objek berbentuk lebar atau cidera serupa, misalnya karena ikut serta dalam olahraga beladiri atau lucha libre.

Jika tidak ditangani, cedera tersebut bisa menimbulkan penghalang yang mengganggu sirkulasi darah dan merusak jaringan. Hal itu kemudian akan menyebabkan timbulnya benjolan atau pembekuan pada area telinga, seperti bentuk kembang kol. Pengobatan secepatnya sangat penting untuk mencegah cacat tetap terjadi pada telinga.

Berita baiknya adalah, tipe cedera ini disebabkan oleh suatu kondisi cauliflower ear yang seringkali dapat dihindari dengan menggunakan helm yang sesuai.

1. Gejala

Gejala umum cauliflower ear biasanya meliputi:

• Merah, bengkak, atau memar di area telinga luar.
• Perubahan bentuk telinga.
• Sakit telinga.
• Pendarahan telinga.
• Telinga berdenging.
• Sakit kepala.
• Pembengkakan wajah.
• Penglihatan kabur.
• Gangguan pendengaran.

Apabila terjadi infeksi pada telinga, beberapa tanda atau gejala lain yang dapat timbul antara lain adalah sebagai berikut:

• Demam.
• Peningkatan sakit telinga.
• Pembengkakan meningkat.
• Nanah.

2. Penyebab

Penyebab cauliflower ear yang paling sering terlihat adalah benturan di area telinga yang mengakibatkam hematom atau bercak-bercak kecil berisi darah yang dapat memblokir aliran darah serta suplai nutrisi. Hal ini mungkin juga timbul ketika kulit ditarik dari tulang rawannya, yakni bagian jaringan setengah keras yang menciptakan struktur telinga.

Biasanya, cauliflower ear terkait dengan cedera olahraga, namun belum tentu demikian. Setiap benturan pada telinga bisa mengakibatkan hal ini. Cauliflower ear bahkan bisa disebabkan oleh infeksi pada daun telinga.

Ketika aliran darah tersumbat, tulang rawan yang dipengaruhi mungkin akan mati. Tanpa dukungan jaringan, tulang rawan tersebut memiliki potensi untuk melipat sendiri. Kemudian, bekas luka atau jaringan parut dapat berkembang, menyebabkan penampilan pembengkakan serta deformasi.

Seiring berjalannya waktu, dampaknya bisa semakin terlihat jelas dan bahkan bersifat tetap. Namun ada kabarnya yang positif,
cauliflower ear
Biasanya bisa dihindari, meskipun kerusakan sudah terjadi sebelumnya.

3. Diagnosis

Cauliflower ear biasanya didiagnosis selama pemeriksaan fisik kepala dan leher. Selama pemeriksaan ini, penyedia layanan kesehatan akan:

• Memeriksa apakah ada gendang telinga yang pecah.
• Melakukan pemeriksaan saraf kranial.
• Melakukan evaluasi neurologis.

Pada sejumlah situasi tertentu, dokter bisa jadi akan menyarankan pemeriksaan CT scan.
scan
kepala.

4. Pengobatan

Pengobatan cauliflower ear bertujuan agar tidak terjadi kerusakan tetap pada tulang rawan dengan cara menyuntikkan darah dari hematoma, menangani infeksi, serta mengurangi peradangan sehingga dapat meregenerasi jaringan kulit yang tersambung ke tulang rawan dibawahnya. Dokter kemudian bisa saja memberikan obat antibiottk guna mencegah adanya infeksi.

Selanjutnya, pasien bisa diarahkan kepada dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan atau pakar bedah plastik guna mengatasi anomali pada bentuk telinga serta memverifikasi proses pemulihan yang benar.

Perbaikan cauliflower ear tersusun atas pengosongan akumulasi darah dengan pembedahan pada telinga serta menerapkan perban tekan untuk menekan bagian luar kulit terhadap tulang rawan.

5. Pencegahan

Pencegahan cauliflower ear yang paling ideal adalah dengan meminimalisir risiko traumadari awal. Sebagai contoh, menggunakan helm ketika ikut serta dalam olahraga bertaruh seperti gulat, taekwondo, tinju, dll.

Bagi anak-anak yang mengikuti olahraga kontak, sangat penting untuk memberikan pelindung kepala dan telinga. Berkonsultasilah dengan dokter tentang penggunaan pengencer darah saat berpartisipasi dalam olahraga kontak.

Pengencer darah bisa meningkatkan risiko mengembangkan
cauliflower ear. Menghindari penggunaan tersebut sebelum terlibat dalam olahraga kontak bisa membantu mencegahi masalah ini.

Cauliflower ear merupakan luka umum di antara para pemain olahraga, namun dapat menimpa siap pun yang mengalami trauma pada bagian telinga. Meskipun cedera telingamu kelihatannya tak serius, sangat disarankan untuk mendapatkan perawatan medis dalam jangka waktu enam jam sejak kejadian agar bisa mencegah dampak jangka panjang.

Referensi

“Cauliflower Ear.”
Cleveland Clinic.
Diakses April 2025.

Patel BC, Hohman MH, Hutchison J, dll. Gaya Telinga Kembang Kol. [Perbarui 2024 Mei]. Dalam: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing
; 2025 Jan-.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470424/

Kulit Telinga Brokoli: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan.
WebMD.
Diakses April 2025.

“Cauliflower Ear.”
MedicineNet.
Diakses April 2025.

“What is cauliflower ear?”
Healthline.
Diakses April 2025.